Evelyn Menyambut Aming dengan Penuh Kerinduan

Evelyn Menyambut Aming dengan Penuh Kerinduan
Ibunda Evelyn tiba dari Jepang dan memberikan klarifikasi seputar pertemuan Aming dan Evelyn, di Permata Hijau, Jakarta, Rabu (15/3/17). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Norma ingin menciptakan suasana kekeluargaan.

”Sebab, kalau membicarakan hal itu (perceraian, Red), nanti suasananya menjadi enggak enak. Aku enggak mau,” imbuhnya.

Meski Aming tidak banyak bercerita, Norma memahami yang terjadi.

Semua bermula dari pertengkaran suami istri biasa. Dia sangat berharap Aming dan Evelyn tidak bercerai.

”Banyak sekali yang sudah dialami. Ada keguguran. Dia menginginkan anak. Dia memperjuangkan bayinya, tapi Tuhan berkata lain. Setelah satu selesai, ada lagi cobaan. Kami ikhlas aja, harus ikhlas,” tutur Norma menahan tangis.

Sementara itu, Devi mengungkapkan bahwa pertemuan keluarga tersebut hanya silaturahmi.

Permohonan talak Aming di PA Jakarta Selatan terus berlanjut. Sidang pertama dengan agenda mediasi dijadwalkan pada 23 Maret mendatang.

”Sudah diundang pengadilan. Kami harus datang. Saat mediasi nanti, sebagai pengacara, kami biarkan mereka duduk bersama untuk memutuskan gimana ke depannya,” ungkapnya kemarin.

Ibunda Evylin, Norma Aprilina, turun tangan mengatasi kebuntuan komunikasi anaknya dengan Aming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News