Exim China Danai Jembatan Selat Malaka

10 Tahun Pembangunan, Investasi USD12,75 miliar

Exim China Danai Jembatan Selat Malaka
Exim China Danai Jembatan Selat Malaka
‘’Kita masih belum menyampaikan rancangan dan pandangan pembangunan jembatan ini kepada Jakarta (Pemerintah RI). Jakarta masih menyerahkannya pada Provinsi Riau. Tapi kita sangat yakin bahwa manfaat adanya jembatan ini sangat besar sekali bagi kedua negara. Indonesia tidak perlu khawatir, karena pendanaan murni dari swasta. Bahkan tidak ada uang kerajaan Malaysia yang tertanam pada investasi ini,’’ kata Ali Rustam.

Ali Rustam bahkan optimis, infrastruktur di Indonesia khususnya Provinsi Riau yang masih jauh tertinggal dengan beberapa kota besar di kawasan Asia, akan terkejar dengan adanya pembangunan jembatan ini.

‘’Akan banyak sekali aktifitas perdagangan, investasi, pariwisata dan bisnis yang melewati jembatan ini. Pembangunannya juga akan memberikan koneksi antara negara-negara di Asian karena biaya transportasi juga bisa ditekan,’’ kata Ali Rustam.

Di tempat terpisah, Gubernur Provinsi Riau Rusli Zainal mengatakan, pihaknya yakin kekhawatiran akan makin derasnya arus barang tertuma sumber daya alam dari Riau dan Sumatra ke Malaysia dan daerah Asian lainnya tidak akan tak terjadi. Karena pasti akan ada kajian yang lebih mendalam lagi, baik secara sosial, ekonomi bahkan politik sebelum jembatan tersebut direalisasikan.

MALAKA - Malaysia terbukti agresif dalam hal pembangunan Jembatan Selat Malaka (JSM). Saat Indonesia masih memprioritaskan pembangunan Jembatan Selat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News