Eximbank Dorong Skema Pembiayaan Syariah
Eximbank fokus mendorong produk macam crude palm oil (CPO), tekstil dan produk tekstil (TPT), juga alas kaki.
Selain itu, produk komoditas agrikultur, konstruksi, dan pengangkutan juga bakal digenjot.
Eximbank juga melakukan perluasan pasar ekspor secara konkret, terutama untuk negara-negara Asia Selatan, Bangladesh dan Pakistan cukup prospektif.
”Timur Tengah (Timteng) dan Afrika juga tidak kalah prospektif. Itu pasar-pasar dari kacamata bank komersial tidak berani untuk membiayai, tapi kami justru malah masuk,” urainya.
Pembiayaan UKM berbasis ekspor ditarget tumbuh 41 persen.
Karena itu, perusahaan akan mengucurkan pembiayaan mencapai Rp 200 miliar dari biasanya sejumlah Rp 50 miliar.
Dengan guyuran dana itu, UKME diharap bisa bersaing dengan UKM Thailand dan negara lain.
Selanjutnya, terkait optimalisasi NIA (penugasan khusus), perusahaan akan membiayai sejumlah BUMN macam PT INKA, PTDI, PAL, dan lain-lain.
Eximbank terus menggenjot ekspor dengan cara membuka banyak pasar baru.
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah
- Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Berpotensi jadi Pusat Ekonomi Syariah
- IN2MF 2023 jadi Ajang Sukses untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Keuangan Syariah
- Maybank Indonesia Luncurkan Layanan Shariah Wealth Management untuk Nasabah