F-PAN Siap Gerilya Tolak Gedung Baru

F-PAN Siap Gerilya Tolak Gedung Baru
F-PAN Siap Gerilya Tolak Gedung Baru
Kejanggalan lainnya, kata Sebastian, adalah munculnya gambar gedung baru yang secara tiba-tiba. Padahal dalam pembuatan gambar tersebut membutuhkan proses dan pertimbangan yang matang termasuk biaya. “Bagaimana tiba-tiba muncul gambar ini, artinya sudah ada yang menyiapkan. Apakah ini tidak ada biayanya dalam membuat gambar,” ujarnya.

Sebastian menambahkan, telah terjadi penyimpangan dalam proses pembangunan gedung baru ini. Seharusnya, belum langsung pada eksekusi atau pelaksanaan tender pekerjaan. Tetapi pada tahap rekomendasi melanjutkan proses perencanaan dengan meminta pendapat teknis pekerjaan lanjutan.

“Pada tanggal 14 Maret 2011, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Setjen DPR telah melaksanakan pengumuman prakualifikasi untuk pekerjaan konstruksi pembangunan gedung DPR yang akan menggunakan APBN TA 2011, 2012 dan 2013,” jelas Ketua Forum Masyarakat Peduli Pemantau Pemilu (Formappi) ini.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PD Saan Mustopa mengakui pembangunan gedung baru itu ada penolakan. Namun menurutnya, pembangunan gedung baru itu sangat urgent, mengingat kapasitas gedung parlemen yang lama sudah tidak memadai.

“Kondisi yang terjadi sekarang ini sangatlah menyedihkan. Kalau kita mau ke ruangan naik lift saja harus berjubel dan mengantri. Itu menunjukkan kapasitas gedung sudah tidak memadai lagi,” ucap Saan yang mengaku harus mengantri kalau mau ke ruangannya di lantai 9 Nusantara I Gedung DPR. (dil)

JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menjadi satu-satunya partai koalisi pemerintah yang secara tegas menolak pembangunan gedung baru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News