Fabregas Spesialis Penentu

Fabregas Spesialis Penentu
Cesc Fabregas. Foto: Getty Images
Tak salah jika Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque mempercayakan penalti terakhir Spanyol di drama adu penalti melawan Portugal pada Cesc Fabregas. Pemain Barcelona itu membuktikan diri menjadi bagian erat sejarah drama adu penalti di Euro. Dua tendangan penalti yang dilakukannya di dua edisi berbeda, memuluskan jalan Spanyol meraih tiket ke babak berikutnya. Itu terjadi pada edisi 2008 dan 2012.

   

Pada 2008 di Vienna, Austria, Fabregas menjadi nasib buruk bagi Italia. Kedua tim melakoni drama tos-tosan di perempat final. Fabregas muncul sebagai penendang terakhir dan memastikan keunggulan 4-2. Seminggu kemudian, Spanyol mengalahkan Jerman dan meraih gelar Euro untuk pertama kalinya.

   

Empat tahun berselang, dia juga menjadi penendang terakhir bagi La Furia Roja, julukan Spanyol. Dia mengecoh kiper Portugal Rui Patricio meski bola sempat membentur tiang gawang. Kali ini, Spanyol juga melaju dengan keunggulan 4-2.

   

Berdasar laporan Sky Sport, sebenarnya Del Bosque memasang nama Fabregas di urutan kedua daftar penendang penalti. Tapi, dia mengatakan secara langsung, bahwa dia lebih suka menjadi penendang kelima.

     

Tak salah jika Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque mempercayakan penalti terakhir Spanyol di drama adu penalti melawan Portugal pada Cesc Fabregas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News