Facebook dan Twitter Tutup 80 Akun Propaganda soal Papua

Facebook dan Twitter Tutup 80 Akun Propaganda soal Papua
Facebook dan Twitter kini menutup sejumlah akun yang dikelola pihak militer Indonesia untuk menjalankan propaganda soal Papua. (Reuters)

Kantor berita Reuters menemukan setidaknya ada 80 akun di Facebook dan Twitter yang terkait situs tersebut.

Sebelumnya, Benjamin Strick, yang juga seorang penyelidik Open Source, menemukan sebuah network atau jaringan akun bot yang menyebarkan konten-konten yang mendukung pemerintah Indonesia melalui jejaring sosial.

Kepada ABC, Benjamin mengaku telah melakukan investigasi pada seluruh unggahan di Twitter dengan tag #WestPapua dan #FreeWestPapua, antara tanggal 29 Agustus hingga 2 September tahun lalu.

Data yang ia miliki kemudian divisualisasikan dengan menggunakan sebuah program online.

"Saya kemudian dapat melakukan analisa network untuk melihat siapa para influencer dari dua topik tadi," ujar Ben yang juga kontributor Bellingcat, sebuah situs jurnalisme investigasi dan pengecekan fakta yang berbasis di Inggris.

Benjamin mengaku ia menemukan banyak otomotisasi yang datang dari sebuah newtork.

"Setelah diselidiki mereka semua adalah bots yang mempromosikan kegiatan pemerintah Indonesia di Papua Barat."

Facebook dan Twitter Tutup 80 Akun Propaganda soal Papua Photo: Tidak diketahui pasti siapa pemiliknya, akun-akun bots promosikan sejumlah kegiatan pemerintah Indonesia di Papua. (Foto: Bellingcat, Benjamin Strick)

 

Twitter dan Facebook telah menutup sedikitnya 80 akun yang selama ini menjalankan propaganda Indonesia tentang Papua

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News