Fadel Dirikan Sekolah Kelautan di Wakatobi

Fadel Dirikan Sekolah Kelautan di Wakatobi
Fadel Dirikan Sekolah Kelautan di Wakatobi
KENDARI - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad canangkan School for Marine Conservation (SMC), di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pencanangan itu dirangkaikan dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan sekolah di Desa Liyatogo, Kecamatan Wangiwangi Selatan.

“Dipilihnya Wakatobi sebagai lokasi pembangunan sekolah ini didasari atas pertimbangan, bahwa daerah ini merupakan pusat segitiga karang dunia yang kaya dengan sumber daya kelautan dan perikanan,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP), Sjarief Widjaja.

SMC ini kata dia merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia pada sektor kelautan. Pasalnya, saat ini, belum ada sekolah khusus yang menangani bidang konservasi. Rencananya SMC membuka tiga bidang, manajemen konservasi, biodiversity, dan ocean engenieering. Sekolah dirancang untuk memenuhi 400 orang mahasiswa, 50 dosen, 50 staf dan 2000 orang peserta pelatihan dari masyarakat.

Pendirian SMC juga untuk mendukung program pemerintah yang menetapkan 20 juta Hektare kawasan konservasi perairan tahun 2020 mendatang. Tahun ini, kata Sjarief kurang lebih kawasan yang telah ditetapkan seluas 13,5 juta H. Tentunya mengelola kawasan secara benar dan bertanggungjawab. Hingga tahun 2020 kebutuhan akan tenaga pengelola kawasan konservasi kurag lebih 5000 orang.

 

KENDARI - Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad canangkan School for Marine Conservation (SMC), di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News