Fadli Zon: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sampaikan Data Bodong

Wakil ketua DPR itu mengatakan kalau kekeliruan yang tidak sengaja, itu mungkin bisa dipahami. Namun, lanjut dia, jika kekeliruan itu disengaja dan mengklaim suatu pekerjaan yang bukan pekerjaannya, atau mengeluarkan data yang tidak akurat, tentu menjadi masalah.
“Saya kira Pak Jokowi harus minta maaf dengan data itu. Karena ini kan disaksikan seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai kebohongan itu menjadi sebuah kebiasaan di dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Apalagi, ujar dia, hal itu disampaikan dalam sebuah forum terhormat, atau perdebatan tertinggi yang rakyat butuh tahu apa itu kebenaran.
"Nah kecuali misalnya dia mempertahankan argumennya. Kalau data yang disampaikan itu adalah data benar, tolong argumentasinya dikeluarkan dong," ujar Fadli.
Dia mengatakan, hal itu lebih jelas lagi setelah Jokowi merevisi soal kebakaran hutan. Menurut dia, hal itu menunjukkan kebakaran hutan memang terjadi terus.
"Padahal dulu kan janjinya tidak ada lagi kebakaran hutan tahun 2015. Saya kira juga banyak janji-janji yang lain (yang tidak ditepati, red),” katanya.(boy/jpnn)
Fadli Zon mengatakan kalau kekeliruan yang tidak sengaja, itu mungkin bisa dipahami. Namun, lanjut dia, jika kekeliruan itu disengaja dan mengklaim suatu pekerjaan yang bukan pekerjaannya, atau mengeluarkan data yang tidak akurat, tentu menjadi masalah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu