Fadli Zon: Jokowi Harus Minta Maaf Karena Sampaikan Data Bodong
Wakil ketua DPR itu mengatakan kalau kekeliruan yang tidak sengaja, itu mungkin bisa dipahami. Namun, lanjut dia, jika kekeliruan itu disengaja dan mengklaim suatu pekerjaan yang bukan pekerjaannya, atau mengeluarkan data yang tidak akurat, tentu menjadi masalah.
“Saya kira Pak Jokowi harus minta maaf dengan data itu. Karena ini kan disaksikan seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai kebohongan itu menjadi sebuah kebiasaan di dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Apalagi, ujar dia, hal itu disampaikan dalam sebuah forum terhormat, atau perdebatan tertinggi yang rakyat butuh tahu apa itu kebenaran.
"Nah kecuali misalnya dia mempertahankan argumennya. Kalau data yang disampaikan itu adalah data benar, tolong argumentasinya dikeluarkan dong," ujar Fadli.
Dia mengatakan, hal itu lebih jelas lagi setelah Jokowi merevisi soal kebakaran hutan. Menurut dia, hal itu menunjukkan kebakaran hutan memang terjadi terus.
"Padahal dulu kan janjinya tidak ada lagi kebakaran hutan tahun 2015. Saya kira juga banyak janji-janji yang lain (yang tidak ditepati, red),” katanya.(boy/jpnn)
Fadli Zon mengatakan kalau kekeliruan yang tidak sengaja, itu mungkin bisa dipahami. Namun, lanjut dia, jika kekeliruan itu disengaja dan mengklaim suatu pekerjaan yang bukan pekerjaannya, atau mengeluarkan data yang tidak akurat, tentu menjadi masalah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah