Fadli Zon: Kenaikan Tarif Tol Susahkan Rakyat

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik kebijakan pemerintah menaikkan tarif tol dalam kota mulai pukul 00.00, Jumat (8/12).
Dia menegaskan kenaikan tarif tol itu menyusahkan rakyat.
"Rakyat sudah susah, dibuat semakin susah lagi," kata Fadli, Kamis (7/12) malam.
Seperti diketahui, tarif tol dalam kota Jakarta resmi mengalami kenaikan. Golongan I dari Rp 9000 menjadi Rp 9.500, golongan II dari Rp 11.000 menjadi Rp 11.500, golongan III dari Rp 14.500 menjadi Rp 15.500.
Kemudian tarif golongan IV dari Rp 18.000 menjadi Rp 19.000 serta golongan V dari Rp 21.500 menjadi Rp 23.000.
Kenaikan itu mengacu pada pemenuhan standar pelayanan minimun (SPM) jalan tol yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan ketentuan tarif baru, mengacu Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) nomor 973/KPTS/M/2017.
Fadli Zon mengatakan seharusnya tol itu semakin lama makin murah.
"Jadi kalau ada kenaikan-kenaikan tol saya kira ini akan membebani masyarakat," katanya.
Kalaupun nanti uangnya dipakai untuk pembiayaan-pembiayaan infrastruktur, maka selanjutnya harusnya sudah dipikirkan supaya tidak memberatkan pengguna tol.
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang