Fadli Zon: Pemerintah Gagal Menjaga Martabat Rupiah
Selain itu, melemahnya rupiah juga ternyata tak punya dampak positif terhadap nilai ekspor . "Apa yang mau diekspor?" sesalnya.
Sebab, eksportir justru lebih menginginkan nilai tukar rupiah yang stabil, karena bagaimanapun komponen bahan baku atau komponen produksi komoditas masih banyak yang diimpor.
Selain itu, nilai ekspor juga cukup kecil jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.
Pada 2017, nilai ekspor hanya USD 145 miliar, kalah jauh dari Thailand yang nilainya mencapai USD 231 miliar, atau bahkan Vietnam yang USD 160 miliar.
Karena itu, Fadli sekali lagi meminta agar pemerintah bersikap transparan mengenai risiko ekonomi yang sedang dihadapi. Jangan kecilkan arti depresiasi rupiah. Sebab, nilai tukar mata uang pada dasarnya mewakili martabat sebuah bangsa.
“Dan sejauh ini pemerintahan Presiden Joko Widodo terbukti gagal menjaga martabat mata uang kita," pungkasnya.(boy/jpnn)
Fadli Zon menilai pemerintah gagal menjaga nilai tukar rupiah hingga menembus angka Rp 14.000 per dolar Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik