Fadli Zon: Yang Dikoreksi Sebetulnya Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan APBN Perubahan tahun 2016 baru saja disahkan, disusul dengan reshuffle kabinet dengan porsi terbesar di bidang ekonomi.
"Melalui reshuffle, presiden menunjuk Sri Mulyani Indrawati jadi Menteri Keuangan. Hebatnya, belum satu bulan masuk kabinet, gebrakan menteri keuangan memangkas APBN Perubahan sebesar Rp 133 triliun," kata Fadli, dalam Dialektika Demokrasi "Pajak dan Postur APBN-P 2016, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (11/8).
Sebetulnya ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, pemangkasan APBNP adalah satu koreksi langsung oleh menteri keuangan yang dialamatkan kepada presiden.
"Rancangan APBNP diajukan oleh pemerintah ke DPR untuk dibahas secara bersama-sama. Setelah Pemerintah dan DPR menyetujui APBNP, dimentahkan oleh menteri keuangan. Makanya saya bilang yang dikoreksi itu sebetulnya presiden," kata Fadli.
Koreksiannya menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat itu signifikan karena mengarah kepada pengurangan transfer dana ke daerah.
"Menurut saya, hasil koreksian APBNP oleh menteri keuangan tersebut tidak bisa diberlakukan tanpa ada persetujuan DPR. Kalau mau mengelola keuangan ini sesuai dengan konstitusi, hasil koreksian tersebut harus dibicarakan lagi dengan DPR untuk dapat pengesahan," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyatakan APBN Perubahan tahun 2016 baru saja disahkan, disusul dengan reshuffle kabinet dengan porsi terbesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apresiasi Nyata PNM untuk Karyawan dan Unit Terbaik
- Rilis Laporan Keuangan Triwulan I 2024, VKTR Fokus Peningkatan Margin & Penjualan EV
- Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Triwulan I 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Moncer
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Beri Atensi Perkembangan Harga Sejumlah Komoditas
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jangan Terlena Meski Inflasi Nasional Terkendali