Fadli Zon: yang Ketakutan Tak Percaya Diri, Paranoid
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menuturkan bahwa membicarakan pemakzulan merupakan hal lumrah di negara yang menganut paham demokrasi.
Karena itu, dia menegaskan, tidak perlu takut untuk membicarakan pemakzulan.
Hal ini dikatakan Fadli di akun Twitter @fadlizon, Selasa (2/6), merespons dugaan teror terhadap panitia dan narasumber diskusi 'Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'.
Diskusi yang rencananya digelar Komunitas Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, itu batal.
"Knp harus takut membicarakan pemakzulan, itu hal lumrah saja dlm demokrasi," twit ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen itu.
Menurut Fadli, yang ketakutan pasti orang yang tidak percaya diri, paranoid dan antidemokrasi.
"Yg ketakutan pasti yg tak percaya diri, paranoid n anti-demokrasi," twit mantan wakil ketua DPR itu.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, banyak syarat yang harus dipenuhi untuk memakzulkan presiden.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon berpendapat soal pemakzulan di negara penganut demokrasi.
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Din dan Jumhur Pimpin Aksi Tuntut DPR Gunakan Hak Angket
- Menteri dari Parpol Pendukung Hak Angket Diminta Mundur, Junimart Merespons Begini
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- DPR Minta Kementerian PUPR Jaga Kualitas Rusun Tenaga Pendidik
- Prancis Bergolak, Presiden Macron Terancam Dimakzulkan Gegara Bela Ukraina