Fahri Anggap ICW Hidup dari Klipingan Koran
Jumat, 28 Juni 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah masuk dalam daftar 36 nama calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI yang tidak mendukung pemberantasan korupsi. Menurut catatan Indonesia Corruption Watch (ICW), Fahri dianggap tidak pro pemberantasan korupsi karena mendorong pembubaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gerah dengan tudingan ICW, Fahri pun melontarkan tudingan balik. Menurutnya, ICW tak lebih dari sekadar lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang juga butuh proyek untuk terus eksis.
Baca Juga:
"Saya dan PKS punya proposal, setahun korupsi sistemik selesai kalau ada amanah rakyat. Sementara kalau ICW, mereka tidak mau korupsi hilang sebab itu sumber proyeknya," kata Fahri saat dihubungi, Jumat (28/6).
Caleg PKS dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB) menambahkan, selama ini ICW mendapat dana dari asing karena menyerang lembaga-lembaga negara, parpol maupun individu yang kritis pada cara pemberantasan korupsi yang tak kunjung berhasil. Fahri menegaskan bahwa ICW mencari dana dengan terus berupaya eksis di media.
JAKARTA - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah masuk dalam daftar 36 nama calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI yang tidak
BERITA TERKAIT
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
- Komunitas Jabar & Indonesia Unggul Minta Kepala Daerah dan DPRD Terpilih Perhatikan Pembangunan Daerah
- Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
- Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah