Fahri Hamzah : Jangan Biarkan Rakyat Berkompetisi

Fahri Hamzah : Jangan Biarkan Rakyat Berkompetisi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi bercengkerama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dokumen JPNN

“Maksud saya kompetisi lanjutan. Seharusnya pencoblosan adalah akhir kompetisi. Lalu kalau ada sengketa kita tunggu proses hukum. Tapi, absennya @KPU_ID @bawaslu_RI secara tegas, penuh basa basi dan tidak memberikan kepastian membuat masyarakat tetap tidak tenang,” katanya.

Fahri mengimbau KPU dan Bawaslu, mengaktifkan media center, sehingga bisa 24 jam menerima dan menanggapi pengaduan masyarakat.

“Saya mengimbau agar @KPU_ID dan @bawaslu_RI khususnya agar mengaktifkan media Center -nya sehingga kalau bisa 24 jam pengaduan masyarakat ditanggapi, sehingga seluruh dugaan kejanggalan dan kecurangan mendapatkan penjelasan yang memadai dan memuaskan. #JagaIndonesia,” jelasnya.

“Hanya dengan cara itu masa2 pasca pencoblosan ini berlangsung damai. Pasangan 02 telah menyampaikan pesan agar pendukungnya tenang dan damai. Maka seharusnya @KPU_ID dan @bawaslu_RI menyambut baik dengan mengaktifkan media Center dan pusat respon yg aktif 24 jam,” sambung Fahri.

“Sekali lagi, jangan buka celah sengketa lanjutan. Jangan biarkan rakyat saling berkompetisi data tentang kecurangan dan kejanggalan. @KPU_ID dan @bawaslu_RI harus turun tangan menjawab semuanya. Sekarang. Jangan tunggu situasi lain. Sekian,”ungkapnya.  (boy/jpnn) 


Jangan biarkan rakyat saling berkompetisi data tentang kecurangan dan kejanggalan di Pemilu 2019.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News