Quick Count Litbang Kompas Data 35,15 Persen: PDIP Unggul Telak, Posisi Kedua Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Hasil sementara hitung cepat atau Quick Count Litbang Kompas, Rabu (17/4) pukul 18.30 memperlihatkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP unggul atas partai-partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya.
Berdasarkan jumlah suara yang masuk sebesar 35,15 persen, partai besutan Megawati Soekarnoputri, itu meraih 21,86 persen. Posisi kedua ada Partai Golongan Karya (Golkar) 12,38 persen. Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto sementara di posisi ketiga dengan raihan 12,21 persen.
Baca juga: Jokowi: Terima Kasih
Posisi keempat ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan raihan 10,63 persen. Partai Demokrat di posisi kelima dengan raihan 7,90 persen. Berikutnya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan 7,77 persen,
Partai Nasional Demokrat (NasDem) meraih 7,69 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 5,49 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 4,93 persen.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Menang Quick Count, Umbas: Ini Kemenangan Rakyat dan Pancasila
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) meraih 2,54 persen, Partai Berkarya 2,07 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 1,72 persen, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 1,49 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) 0,69 persen, Partai Garuda 0,44 persen, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,20 persen. (boy/jpnn)
Hasil sementara hitung cepat atau Quick Count Litbang Kompas, Rabu (17/4) pukul 18.30 memperlihatkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP unggul atas partai-partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina