Fahri Hamzah: Jangan Reaktif, Perlu Investigasi
jpnn.com - TERNATE - Maraknya isu penyebaran paham komunisme, termasuk ditangkapnya empat mahasiswa di Ternate, mendapat tanggapan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah.
Fahri saat bertandang ke Redaksi Malut Post, Kamis (12/5) malam, meminta pemerintah tidak gegabah menyikapi persoalan ini.
Menurutnya, pemerintah perlu melakukan pendalaman dan investigasi guna memastikan masalah ini. Baginya, pemerintah harus mengutamakan investigasi dan hukum dari pada mengikuti eforia media sosial yang berkembang luas.
“Tidak perlulah sosial media ditanggapi secara reaktif. Mestinya ada investigatif menyeluruh. Dari sini selanjutnya pemerintah membuat penjelasan kepada publik secara terbuka bahwa ada gejala apa saat ini,” katanya.
Dia meminta jangan dulu ada tindakan-tindakan yang reaktif apalagi sampai menggunakan kekuasan dan menangkapi orang dan membuat mereka merasa terzalimi.
“Kalau ada yang terlibat, investigasi dan hasilnya diumumkan kepada publik. Jangan seperti kasus teroris yang kemudian diboikot para ulama dan tokoh agama. Saya kira ini saran saya kepada pemerintah,” tukasnya.(JPG/ici/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penyelundupan Narkoba dalam Kaleng Susu Digagalkan Polri, Brigjen Mukti: Ini Modus Baru
- Mbak Rerie Minta Efektivitas Pencegahan DBD Ditingkatkan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Gembong Narkoba Fredy Pratama Masih di Hutan, Kehabisan Modal, Istrinya Bakal Dimiskinkan