Fahri Hamzah Pilih jadi Marbut Ketimbang Presiden PKS
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS), Sohibul Iman tak usah lagi memimpin PKS.
Hal itu terungkap usai Fahri diperiksa di Polda Metri Jaya terkait laporan dia atas dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Sohibul di melalui media sosial.
Namun, saat ditanya apakah dia mau menggantikan Sohibul sebagai Presiden PKS, Fahri mengaku tak mau. Fahri kemudian bergurau, dirinya lebih tertarik menjadi marbut di masjid dan pedagang kopi ketimbang memimpin PKS.
"Enggaklah, saya jadi marbut aja, mau jual kopi sudah siap kopinya, buka warung, jual gorengan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (2/5).
Meski begitu, Fahri menyebut dirinya akan terus jadi bagian dari PKS walau sudah dipecat. Dia tak ingin partai yang membesarkan namanya itu makin terpuruk.
"Saya tetap membela agar PKS tambah besar, saya inginnya PKS menang pemilu kok dari dahulu,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Fahri Hamzah bergurau, menyebut dia lebih memilih jualan kopi dan gorengan ketimbang jadi Presiden PKS.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Ketua TPD Jabar Optimistis AMIN Raih 80 Persen Suara di Bumi Pasundan
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong