Fahri Hamzah Ungkap Upaya PKS Jegal Anis Matta jadi Capres
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Fahri Hamzah mengungkap adanya upaya menjegal eks Presiden PKS Anis Matta dari bursa calon presiden dan calon wakil presiden 2019 dari partainya.
Anis saat masuk dalam 9 daftar nama capres-cawapres yang diputuskan Majelis Syuro PKS.
Delapan kandidat lainnya adalah Ahmad Heryawan, M. Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, M. Sohibul Iman, Habib Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
Nah, Fahri mengingatkan pimpinan PKS jangan main-main dengan fakta di lapangan bahwa kader partainya secara masif mendukung Anis.
"Jangan pimpinan PKS ini merasa saya tidak tahu apa yang dia lakukan, kami tahu yang dia lakukan sebenarnya menghambat Anis Matta, kan itu masalahnya. Kader itu secara masif mendukung Anis Matta," ungkap Fahri di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/4).
Pihak-pihak yang tidak menginginkan Anis, menurut dia, hanyalah kalangan elite yang sejak awal takut pada mantan pimpinan DPR tersebut.
Namun, Fahri merasa bingung kenapa pimpinan partainya ingin menghambat salah seorang pendiri Partai Keadilan tersebut.
"Sekarang lihat (dukungan kader) di bawah, tapi dimain-mainkan di atas. Ini tim di DPP mulai kasak-kusuk supaya Anis tidak masuk dalam tiga besar. Ini kelakuannya apa? Saya bukan tidak tahu," beber wakil ketua DPR ini.
Fahri Hamzah menduga ada sejumlah elite PKS yang ingin menghalangi Anis Matta di pilpres 2019.
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!
- Elektabilitas PSI dan Gelora Terdongkrak Tokoh Parpol dan Prabowo-Gibran, Begini Datanya