Fahri: Saya Demonstran Juga
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak mempersoalkan aksi penolakan yang dilakukan sejumlah oknum masyarakat di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5).
Dia justru menghargai niat masyarakat jika ingin mengajaknya berdialog. "Kalau demo pun, saya kan demonstran juga jadi tidak ada masalah. Saya diundang pidato, saya pidato," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (15/5).
Dia mengatakan, sejak dulu sudah terbiasa menghadapi aksi demonstrasi. Bahkan, Fahri mengaku pernah didemo masyarakat di Solo saat kasus Century.
"Saya datang sebagai DPR datang wawancara hakim pengadilan di Solo itu yang memutuskan kasus Century," katanya.
Menurut Fahri, kala itu ada kesalahpahaman. Namun, dia bisa memberikan penjelasan. Orang yang awalnya marah menjadi mengerti persoalan sebenarnya. "Saya datang dari orang marah sampai orang jadi mengertilah," ujarnya.
Namun, Fahri menyesalkan jika sampai ada demonstrasi yang merusak citra keamanan dan fasilitas publik. Misalnya, demonstrasi yang masuk ke dalam bandara.
“Masalahnya ini soal tadi citra dari fasilitas publik. Tidak boleh lagilah termasuk airport itu," ujarnya.
Dia mencontohkan, ketika jurnalis masuk ke bandara saja harus melewati x-ray. Semua barang dikeluarkan, baik itu kamera maupun benda yang mengandung logam. Namun sayangnya, lanjut Fahri, ada aksi demo sampai membawa senjata tajam ke dalam bandara yang merupakan fasilitas publik.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak mempersoalkan aksi penolakan yang dilakukan sejumlah oknum masyarakat di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/5).
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Gelar Aksi di Depan Kedubes AS, Laskar Garuda Bersuara Minta LSM IFES Angkat Kaki dari RI
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Polisi Imbau Pengendara Hindari Kawasan Monas
- BP2 TIPIKOR-LAI Gelar Aksi Damai di Kejagung, Nih Tujuannya