Fajar Hasan Dorong Perluasan Kawasan Ekonomi Baru di Sultra

Fajar Hasan Dorong Perluasan Kawasan Ekonomi Baru di Sultra
Komisaris Utama PT Tetap Merah Putih Muhamad Fajar Hasan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Komisaris Utama PT Tetap Merah Putih Muhamad Fajar Hasan mengungkapkan berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Sultra tahun 2021 di angka 4,2 persen, bahkan di atas pertumbuhan ekonomi nasional hanya berkisar di angka 3,7 persen dan Sultra masuk sebagai salah satu provinsi paling bahagia di Indonesia.

Diketahui, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil melewati masa-masa sulit pandemi dan progresif dalam melakukan pemulihan ekonomi dengan capaian indikator keberhasilan yang menggembirakan.

"Prestasi gemilang ini harus dijaga bersama dan perlu ditingkatkan. Apresiasi perlu diberikan kepada seluruh stakeholders yang telah bekerja keras menjaga stabilitas ekonomi Sultra. Ini kerja kolaborasi yang sangat apik, antara pemerintah daerah, institusi keamanan, rakyat, perbankan dan dunia usaha sehingga berhasil keluar dari masa-masa sulit pandemi,” kata Fajar Hasan dalam siaran pers pada Jumat (14/1).

Lebih lanjut, mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Halu Oleo ini menjelaskan Sultra secara ekonomi ditopang oleh salah satunya karena makin membaiknya kinerja birokrasi khususnya di bidang perizinan.

Menurut dia, pebisnis mendapatkan kemudahan bahkan pemerintah memandu langsung pengusaha untuk pengembangan usaha dan jaringan.

Terbaru, kata dia, salah satu milenial Sultra melakukan ekspor komoditas Mete ke luar negeri.

Pelepasan ekspor komoditas tersebut disaksikan oleh pemerintah. Berikutnya adalah tentu saja kebijakan hilirisasi pengelolaan sumber daya alam turut memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi Sultra.

Daerah menjadi tuan rumah investasi, sehingga dampaknya menggerakkan banyak sektor.

Fajar Hasan berharap pemerintah pusat dan daerah perlu memikirkan pentingnya penambahan atau perluasan kawasan ekonomi baru di Sultra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News