Fakta-Fakta di Balik Penderitaan Barcelona di Turin

Fakta-Fakta di Balik Penderitaan Barcelona di Turin
Paulo Dybala (atas) merayakan salah satu gol yang bersarang ke gawang Barcelona. Foto: uefa

jpnn.com, TURIN - Barcelona remuk redam di kaki Si Nyonya Tua, julukan Juventus. Dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Barca takluk 0-3.

Paulo Dybala menjadi bintang di Juventus Stadium, Turin, Rabu (12/4) dini hari WIB. Bomber berusia 23 tahun yang masih kesulitan menembus skuat utama Timnas Argentina itu mencetak dua gol (menit ke-7 dan 22).

Dybala menjadi pemain Juventus pertama yang mencetak brace (dua gol) dalam laga Juve di Liga Champions, sejak terakhir kali dilakukan Carlos Tevez pada Maret 2015. Kedua pemain sama-sama berasal dari Argentina.

Satu gol lagi dalam kemenangan Juve dini hari tadi disumbang Giorgio Chiellini (55).

Pesta di Turin ini membuat Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang, dalam 22 pertandingan di kompetisi UEFA.

Khusus di Liga Champions, kemenangan ini juga berarti Juve telah terhidar dari kekalahan dalam 18 pertandingan di Turin (11 menang, 7 imbang). Hal itu sekaligus merupakan rekor klub baru di hajatan Eropa. Terakhir kali Juve kalah di kandang adalah pada April 2013 (0-2) atas Bayern Muenchen.

Buat Barcelona, kebobolan tiga gol (atau lebih) ini adalah untuk yang ketiga kalinya di Champions League musim ini. Sebelumnya mereka ditendang Manchester City (1-3, penyisihan Grup C) dan Paris Saint Germain (0-4, 16 Besar).

Fakta lain dari Barcelona, dari 51 pertandingan yang sudah mereka lakoni musim ini, baru lima kali Barca gagal mencetak gol.

Barcelona remuk redam di kaki Si Nyonya Tua, julukan Juventus. Dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Barca takluk 0-3.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News