Fakta-fakta Mengejutkan Pembunuhan Istri yang Dikubur di Septic Tank

Fakta-fakta Mengejutkan Pembunuhan Istri yang Dikubur di Septic Tank
Proses evakuasi mayat Siti Jaroah di dalam septic tank, Selasa (24/5) pagi. Foto: ardian/radarlampung

Diketahui, Jaroah dari perkawinan dengan suami pertamanya telah memiliki seorang anak lelaki yang kini mondok di pesantren di Tulangbawang. Pascacerai, Jaroah kemudian menikahi Anam pada 2014 lalu.

Namun menurut warga pernikahan mereka tidak harmonis. Keduanya selalu bertengkar. “Anam yang saya tahu sering mengeluh masalah rumah tangganya dengan Jaroah kepada kakak iparnya, Lekan (47), di Provinsi Bengkulu,” papar Kepala Desa Wirajaya, Maryanto, Rabu (25/5).

Namun apa penyebab pertengkaran warganya itu, Maryanto mengaku kurang mengetahui detail. Puncaknya pada Rabu (11/5). Cekcok keduanya sampai diketahui oleh tetangga kanan-kiri. Sejak itulah, baik Jaroah dan Anam tak pernah lagi terlihat di rumahnya. Sampai akhirnya mayat Jaroah ditemukan di septic tank.

“Jaroah ini pernah merantau ke Batam, namun berapa lama kami dari aparat desa dan warga tidak ada yang mengetahui pasti. Sebab si Jaroah ini orangnya kurang bergaul dengan masyarakat,” ungkap Maryanto.

Terkait latar belakang Anam, Wakidi (42), salah satu tetangganya menilai lelaki itu adalah orang yang sopan. Jika bertemu dengan warga, dia selalu bertegur sapa ramah. Namun Anam tetap menjaga jarak.

“Anam punya tambang pasir di daerah Sriwijaya, Desa Pecahan dari Wirajaya. Namun semenjak lima hari lalu, hingga istrinya ditemukan tewas dia tidak pernah kelihatan lagi,” ungkap Wakidi.

Terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Purwanto Puji Sutan melalui Kapolsek Tanjungraya AKP Kurmen Rubiyanto mengatakan masih menari pembunuh Jaroah. “Dugaan sementara, tersangkanya adalah Anam, suami korban,” singkat Kurmen.

Jenazah Jaroah dicurigai sudah 13 hari terbenam di septic tank. Ini terlihat dari kondisinya yang sudah membusuk dengan perut menggelembung besar.

MESUJI - Beberapa fakta menarik terungkap dalam kasus pembunuhan Siti Jaroah, 40, binti Wahid, warga Desa Wirajaya RK 03 RT 09, Kecamatan Tanjungraya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News