Fakta-fakta tentang Bripda PMRMK yang Membuat AKBP Mariochristy Sangat Marah, Memalukan

Fakta-fakta tentang Bripda PMRMK yang Membuat AKBP Mariochristy Sangat Marah, Memalukan
Bripda PMRMK dengan tangan terborgol saat menjalani pemeriksaan di Mapolres Tabanan usai ditangkap warga mencuri emas di Pasar Kediri, Tabanan, Minggu (7/3). Foto: Radar Bali/Istimewa

jpnn.com, TABANAN - Wajah geram dan marah tampak terlihat dari raut Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S Siregar sesaat setelah mengetahui salah satu anggotanya, Bripda PMRMK, 23, tertangkap warga.

Bripda PMRMK tertangkap basah karena melakukan tindakan memalukan dan ditangkap warga karena terpergok mencuri perhiasan emas di toko Emas Cahaya Windu Sara, Pasar Kediri, Tabanan, Bali, Minggu kemarin (7/3).

“Betul pelaku (PMRMK) adalah oknum anggota Polres Tabanan,” kata AKBP Mariochristy ditemui di Mapolres Tabanan, Senin (8/3).

Seperti seolah ‘tertampar’, perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak ini dengan rasa malu harus mengakui sekaligus meminta permohonan maaf atas perbuatan tak terpuji yang dilakukan anak buahnya.

Ini Fakta-fakta tentang Bripda PMRMK:

1. Hasil interogasi sementara, Bripda PMRMK mencuri emas dilatarbelakangi karena terlilit utang.

“Hasil pemeriksaan sementara, dia (PMRMK) mengaku melakukan pencurian karena terlilit utang. Sehingga dia mengambil jalan pintas,” kata AKBP Mariochristy.

Selain itu, kata kapolres, dari hasil pengamatan pemeriksaan kesehatan terhadap PMRMK, tindak pencurian yang dilakukannya secara sadar dan pelaku dalam kondisi sehat secara kejiwaan.

AKBP Mariochristy P.S Siregar sangat geram dan marah atas tindakan yang dilakukan Bripda PMRMK setelah tertangkap mencuri perhiasan emas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News