Fakta Mencengangkan soal Pimpinan Geng Motor Pembacok Aiptu Dwi Handoko, Ya Ampun
jpnn.com, JAKARTA - Fakta mencengangkan terungkap soal pimpinan geng motor "Enjoi MBR (Muara Baru) 86" bernama Rendi Asprilia (22) yang membacok anggota Polsek Menteng Aiptu Dwi Handoko.
Kapolsek Menteng AKBP Iver Son Manossoh mengatakan, ternyata Rendi pernah menjalani pendidikan pesantren pada masa remajanya.
"Masa remaja dia lulusan pesantren, kira-kira tujuh tahun yang lalu. Sekarang dia berumur 22 tahun," kata Iver di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Entah apa yang membuat Rendi beringas dan menjadi pimpinan geng motor yang kerap membuat rusuh serta meresahkan masyarakat.
AKBP Iver menjelaskan, geng motor yang dipimpin Rendi memang kerap membuat rusuh di jalanan Ibu Kota.
Geng tersebut bermarkas di sebuah gudang tua di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.
"Di sana mereka minum miras (minuman keras), mereka konsumsi sehingga sebelum melakukan aksi mereka menjadi bertambah berani," ujar Iver.
Geng itu juga memiliki akun Instagram yang dijadikan sebagai media untuk mencari lawan tanding yang berujung pada aksi tawuran.
AKBP Iver Son Manossoh mengungkap fakta soal pimpinan geng motor yang membacok Aiptu Dwi Handoko.
- Buat Onar Saat Malam Takbiran, Selamat Merayakan Lebaran di Balik Tahanan
- Anak Buah Kombes Irwan Anwar Tangkap 19 Anggota Geng Motor di Semarang
- Bikin Resah Warga, Gerombolan Bermotor Ditangkap Polisi
- Polantas di Pekanbaru Amankan 47 Kendaraan Balap Liar dan Berknalpot Brong
- Polisi Rutin Memburu Geng Motor
- Polisi Tangkap Komplotan Geng Motor di Sumut, Semuanya Positif Narkoba