FAKTA! Saat Salat Subuh Terdengar Tangisan, Dikira Kambing ternyata...

jpnn.com - TERNATE – Diduga hasil hubungan gelap (hugel), seorang ibu tega membuang bayinya yang masih 1 bulan di depan rumah milik warga Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (21/3) sekitar pukul 05.50 WIT.
Bayi berjenis kelamin perempuan, tersebut ditemukan oleh pemilik rumah bernama Suroto (36) dan istrinya Noviyati (30) saat hendak melaksanakan salat Subuh. Saat itu Suroto mendengar tangisan bayi dari arah depan rumah miliknya, dan langsung memanggil istrinya untuk mendengar tangisan bayi tersebut.
Keduanya lalu saling tanya sambil mencari arah tangisan bayi tersebut. Tak disangkanya, bayi yang menangis tersebut ditemukan tergeletak di depan pintu rumahnya.
“Awalnya saya kira, kambing sedang melahirkan, lalu saya panggil istri saya dan melihatnya melalui jendela. Ternyata ada bayi yang diletakan di depan rumah kami,” cerita Suroto.
Bayi yang ditemukan bersama sejumlah peralatan kebutuhan bayi berupa botol susu tersebut langsung dibawa pemilik rumah ke Polsek Ternate Selatan.
“Setelah kami menemukan bayi itu, istri saya menyarankan melapor ke Polsek,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun Malut Post (Grup JPNN), kondisi bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3,8 kilo gram itu dalam keadaan sehat. Saat ini, bayi tersebut sementara dirawat di Rumah Sakit Bayangkara setelah sebelumnya diamankan di Mapolsek Selatan.
Kajaga AIPTU Yusuf Mapussa saat dikonfirmasi, membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan penemuan bayi tersebut dan sementara dalam proses penyelidikan.(cr-07/jfr/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota