Fakta: SMS Mama Minta Pulsa Picu Perceraian

Fakta: SMS Mama Minta Pulsa Picu Perceraian
Perceraian. Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com, MALANG - Seorang perempuan, sebut saja Markonah, 32, warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jatim, meminta cerai gara-gara ada SMS (short message service) ”mama minta pulsa” ke handphone suaminya, Markucel, 32.

Itu karena yang meminta pulsa kepada Markucel, adalah Srintil, 29, warga Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Srintil merupakan kekasih gelap Markucel.

Awalnya, Markonah tidak pernah curiga saat suaminya sering kali bermesra-mesraan melalui telepon hingga malam hari.

Namun, saat mengecek smartphone suaminya beberapa bulan lalu, dia menemukan pesan singkat dari Srintil. Pesan itu meminta Markucel membelikan pulsa Rp 20.000.

Tingkah laku Markucel pun semakin aneh. Ketika ditanya, dia selalu beralasan bahwa SMS berisi ”mama minta pulsa” berasal dari orang tidak dikenal.

Namun, saat Markonah menghubungi nomor tersebut, yang mengangkat adalah Srintil.

Usut punya usut, ternyata Markucel sudah sering membelikan Srintil pulsa. Kesal dengan perselingkuhan yang dilakukan suaminya, Markonah melayangkan gugatan cerai ke PA (Pengadilan Agama) Kota Malang beberapa hari lalu.

”Lebih baik cerai saja daripada berumah tangga tapi dia (Markucel) terus berhubungan dengan perempuan lain,” keluh Markonah saat mendaftarkan gugatannya ke kantor PA Kota Malang Rabu lalu (13/12). (jaf/c2/dan)


Saat si istri tanya siapa yang mengirim SMS Mama Minta Pulsa, suaminya menjawab orang tidak dikenal, padahal dari Srintil.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News