Fani Depresi Berat
Perempuan Belia yang Empat Hari Dinikahi Bupati Garut
Minggu, 02 Desember 2012 – 06:16 WIB
GARUT – Dicerai setelah empat hari menikah siri dengan Bupati Garut Aceng H.M. Fikri, Fani Oktora, 18, depresi. Karena itu, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut meminta agar media massa cooling down dalam memberitakan kasus tersebut.
Wakil Ketua P2TP2A Garut Nitta K. Widjaya mengatakan, Fani mengalami depresi berat. Hal itu terjadi karena pemberitaan media massa yang terus-menerus. Selain itu, ada juga aksi overprotektif yang dilakukan sejumlah LSM terhadap Fani dan keluarganya.
Baca Juga:
Nitta menuturkan, sejak kemarin, Fani menjalani pemeriksaan psikologis dari tim psikolog P2TP2A Jawa Barat. Hasilnya, kondisi Fani sudah lebih baik daripada sebelum dilakukan pendampingan oleh P2TP2A. Hal ini diketahui dari berbagai hasil uji psikologi yang dilakukan tim.
”Sebelumnya, dia memang berada pada kondisi depresi akibat kejadian yang menimpanya. Ditambah pemberitaan yang terus-menerus di media sehingga psikisnya drop,” ujarnya kemarin.
GARUT – Dicerai setelah empat hari menikah siri dengan Bupati Garut Aceng H.M. Fikri, Fani Oktora, 18, depresi. Karena itu, Pusat Pelayanan
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun