Fans Rasis, Spanyol-Rusia Terancam Sanksi

Fans Rasis, Spanyol-Rusia Terancam Sanksi
Fans Spanyol. Foto: Getty Images
Sementara aksi serupa juga dilakukan para pendukung Rusia saat melawan Republik Ceko. Jika Italia punya Balotelli yang kerap menjadi sasaran rasisme, Ceko punya Gebre Selassie yang kebetulan sama-sama berkulit hitam. Selassie juga mendapat teriakan suara monyet dari pendukung Rusia.

 

Hanya, walaupun sama-sama melakukan aksi rasisme, kedua negara ini memiliki nasib berbeda. Bagi Spanyol, ini adalah sanksi pertama mereka. Sedangkan bagi Rusia, jika sanksi ini dijatuhkan, maka ini akan menjadi yang keempat kalinya tim Beruang Merah " julukan Rusia " itu menuai sanksi disiplin dari UEFA.

 

Dalam kasus rasisme pendukung Kroasia lalu, UEFA hanya sebatas menjatuhkan sanksi denda kepada federasi sepakbola Kroasia HNS. Untuk kasus teriakan monyet kepada Balotelli, UEFA memberikan denda kepada Kroasia sebesar RP 955 juta. Sementara utnuk kedua negara ini masih belum diketahui apa sanksinya.

 

Terlepas dari ancaman sanksi keempat bagi Rusia itu, ketua RFS Sergei Fursenko memilih untuk mundur dari jabatannya. Keputusan tersebut diambil setelah gagal mengantarkan Andrei Arshavin dkk melaju ke babak perempat final Euro. Fursenko mundur setelah bertemu dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin.

 

WARSAWA - UEFA terus berusaha memerangi rasisme di bidang sepak bola. Setelah sebelumnya menjatuhkan sanksi bagi Kroasia, giliran Spanyol dan Rusia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News