FAPSI: Penggunaan VAR Jadi Momentum Revolusi Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia

FAPSI: Penggunaan VAR Jadi Momentum Revolusi Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia
Pengurus Besar Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menanggapi rencana Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menanggapi rencana Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.

Hal ini dianggap sebagai momentum revolusi terbaik di sepak bola tanah air.

Keputusan penggunaan VAR sendiri telah disepakati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai penyelenggara Liga 1.

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim 2023/2024 rencananya digelar mulai Juli mendatang.

Ketua Umum PB FAPSI Amsori Baharuddin Syah mengatakan rencana penggunaan VAR merupakan wujud dari komitmen Erick Thohir untuk menciptakan sepak bola bersih dan berprestasi.

Menurut dia, penggunaan VAR akan menjadi terobosan bagus untuk sepak bola Indonesia. Selain itu, mengurangi kesalahan wasit dan membantu kinerja pengadil lapangan jika ditemukan kendala dalam pertandingan.

"Sejak awal terpilih jadi Ketum PSSI, Pak Erick Thohir sudah bertekad akan menggunakan VAR di kompetisi Liga. Tentu hal ini menjadi kabar baik bagi sepak bola Indonesia, mengingat teknologi VAR sangat membantu untuk memperbaiki kualitas kompetisi sepak bola Indonesia," kata Amsori kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

Akademisi Universitas Nasional (UNAS) ini mengatakan jika rencana penerapan VAR ini berhasil maka mantan bos Inter Milan itu telah memulai babak baru sejarah sepak bola Indonesia.

Pengurus Besar FAPSI menanggapi rencana penggunaan VAR karena hal itu sebagai momentum revolusi terbaik untuk sepak bola Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News