FAPSI: Penggunaan VAR Jadi Momentum Revolusi Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia

FAPSI: Penggunaan VAR Jadi Momentum Revolusi Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia
Pengurus Besar Forum Akademisi Penggemar Sepak Bola Indonesia (FAPSI) menanggapi rencana Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Menjawab besarnya harapan publik itu, Erick Thohir lalu melakukan jurus langkah seribu di awal masa jabatannya. Mengeluarkan gebrakan dan terobosan yang sangat visioner dan revolusioner," tambahnya

Misalnya, lanjut Amaori, pembentukan komite suporter dan infrastruktur, lalu membuat dua satgas di PSSI yang secara khusus menyoroti masalah mafia pengaturan skor dan keuangan di PSSI serta rencana penerapan VAR di pertandingan liga 1 menjadi langkah revolusioner Erick Thohir.

"Saya melihat Pak Erick ingin membuat kultur baru dalam sepak bola Indonesia dengan jargon bersih dan prestasi. Ia dorong kemudian dengan membuat instrumen komite ad-hoc dan satgas untuk memaksimalkan upayanya itu," ucapnya

Meskipun dalam pertandingan nanti berhasil menerapkan VAR, namun Amsori mengingatkan agar PSSI tidak melupakan pembinaan terhadap wasit dan suporter karena hal itu menjadi penunjang utama untuk mewujudkan kualitas pertandingan.

“PSSI perlu juga melakukan pendampingan psikologis kepada para wasit agar memiliki mental yang kuat ketika digoda untuk melakukan kecurangan. Juga perlu diperhatikan soal suporter, sebab itu jadi saling berhubungan," pungkas Ansori.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pengurus Besar FAPSI menanggapi rencana penggunaan VAR karena hal itu sebagai momentum revolusi terbaik untuk sepak bola Indonesia.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News