Fasilitas Karantina Australia Dipenuhi Pasien Positif COVID-19 Sejak Jumlah Kasus di India Meningkat

"Saya akan menyampaikan kekhawatiran saya dalam pertemuan kabinet nasional mengenai jumlah warga Australia yang kembali dan membawa virus," kata McGowan.
"Ini akan memberikan tekanan kepada kita dan sistem karantina hotel dan juga masyarakat luas. Jelas sekali bahwa mereka yang berada di India saat ini sangat-sangat berisiko," tambahnya.
Sebaliknya, Menteri Utama Teritori Australia Utara Michael Gunner menekankan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan untuk membantu warga Australia yang ingin pulang secepatnya.
Ia mengatakan tidak mendukung penghentian penerbangan dari India ke Darwin sepenuhnya.
"Kami khawatir dengan peningkatan kasus COVID, dan kami khawatir dengan situasi di India," kata Gunner.
"Saya tidak otomatis mendukung hentikan penerbangan. Bisa saja nantinya diputuskan penghentian penerbangan tapi saya belum mendukung saat ini." katanya.
Kabinet Nasional Australia telah menyetujui pemotongan jumlah penerbangan dari India sebesar 30 persen melihat semakin banyaknya jumlah pelaku perjalanan dari negara tersebut yang positif COVID-19
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan