Fasilitas Karantina Australia Dipenuhi Pasien Positif COVID-19 Sejak Jumlah Kasus di India Meningkat

Fasilitas Karantina Australia Dipenuhi Pasien Positif COVID-19 Sejak Jumlah Kasus di India Meningkat
Telah tercatat lonjakan kasus COVID-19 dalam penerbangan dari India ke Australia. (ABC News: Alan Dowler)

PM Morrison menekankan bahwa meskipun keputusan pemotongan penerbangan hari ini dibuat khusus untuk India, ini juga akan diberlakukan ke beberapa negara lain.

"Kepala Petugas Kesehatan, bersama Departemen Luar Negeri Australia, akan membuat daftar negara yang dianggap berisiko tinggi," katanya.

Desakan dari para pemimpin di negara bagian Australia

Beberapa negara bagian dan teritori Australia sepanjang hari ini (22/04) telah mempertimbangkan kebijakan bagi warga Australia yang melakukan perjalanan dari India.

Wilayah teritori Australia Utara, misalnya, pagi ini mencatat 24 kasus COVID-19, di mana 22 di antaranya berasal dari India.

Menteri Kesehatan Australia Utara Natasha Fyles kemarin mengatakan fasilitas karantina Howards Springs tengah menangani sejak menerima penerbangan penjemputan sejak tahun lalu.

Di Australia Selatan juga telah ditemukan sembilan kasus baru di tengah penumpang yang baru datang. Secara keseluruhan Adelaide telah mencatat 30 kasus yang merupakan angka tertinggi penularan sejak bulan November lalu.

Dalam sebulan terakhir, Australia Barat telah mencatat peningkatan kasus sebanyak 40 persen, dengan semua kasus positif berasal dari India.

Menteri Utama Australia Barat Mark McGowan merupakan salah satu pejabat yang mengusulkan kepada pemerintah pusat Australia untuk menghentikan penerbangan dari India.

Kabinet Nasional Australia telah menyetujui pemotongan jumlah penerbangan dari India sebesar 30 persen melihat semakin banyaknya jumlah pelaku perjalanan dari negara tersebut yang positif COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News