Femen, Kelompok Perempuan Demonstran yang Menolak Euro 2012

Sempat Diusir Ibu karena Berdemo Topless

Femen, Kelompok Perempuan Demonstran yang Menolak Euro 2012
Para anggota Femen: Alexandra Shevchenko, Inna Shevchenko, Tatiana Zacerkovnaya, dan Sara Winter, di ruang rapat markas Femen di Kiev, Ukraina. Foto: Agung Putu Iskandar/Jawa Pos
 

Jalan Mihailovskaya merupakan salah satu jalan utama di Kiev. Tak sampai 100 meter dari Hotel Hyatt Regency. Namun, nomor 21 tempat para aktivis yang doyan aksi topless untuk menyuarakan penolakan terhadap Euro 2012 itu cukup tersembunyi.

 

Markas mereka terletak di gang kecil yang diapit dua kios kecil. Begitu masuk, Jawa Pos sempat berpapasan dengan seorang polisi Ukraina berseragam biru. Rupanya dia bertugas memantau pergerakan para aktivis. Di salah satu rumah terlihat lambang Femen. Yakni, dua lingkaran warna kuning biru yang dipisahkan satu garis lurus.

 

Tak sampai lima menit menunggu, pintu terbuka. "Silakan masuk. Kamu yang dari Indonesia itu kan?" kata Inna Shevchenka kepada Jawa Pos.

 

Markas Femen sangat sederhana. Luasnya hanya separo lapangan voli dengan langit-langit yang sangat rendah untuk ukuran Eropa. Markas terbagi tiga ruangan. Yakni, ruang utama, ruang rapat, dan kamar tidur. Ruang utama tampak lebih lapang daripada ruang lainnya.

Femen memilih Euro 2012 sebagai momen untuk menyuarakan kemarahan kepada pemerintah Ukraina yang korup dan tak adil kepada perempuan. Memilih topless

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News