Ferdinand Hutahaean Mualaf, Dia Menyampaikan Pernyataan Terbaru, Simak Baik-baik

jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri akan memeriksa Ferdinand Hutahaean pada Senin (10/1) pekan depan, dalam kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan SARA.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan terhadap Ferdinand untuk diperiksa sebagai saksi.
Di saat sudah ada kepastian proses hukum akan berjalan, Ferdinand Hutahaean menegaskan dirinya sebagai seorang muslim dan mualaf sejak 2017 lalu.
“Benar, saya mualaf sejak 2017,” ujar Ferdinand kepada JPNN.com, Jumat (7/1).
Dia pun meluruskan persepsi banyak orang yang menduga dirinya seorang penganut agama Kristen karena memiliki nama Ferdinand.
Eks politikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa dia sama sekali tidak menyinggung kelompok atau agama tertentu.
“Karena identitas seorang Ferdinand, mereka pikir itu Batak, Kristen yang serang Islam. Itu diasumsikan mereka,” tegas pria kelahiran 18 September 1977 itu.
Diketahui Ferdinand dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan ujaran kebencian berbau SARA.
Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mualaf sejak 2017, kini terjerat kasus ujaran kebencian.
- Kepada Raja Dangdut, Ruben Onsu Ungkap Alasan Jadi Mualaf, Oh Ternyata
- Menteri Prabowo Sowan ke Solo, Ferdinand PDIP: Mereka Hamba Jokowi
- PSI Dorong Megawati Menemui Jokowi, Ferdinand: Akalnya di Mana
- Dorong Megawati Ketemu Jokowi & SBY, PSI Dianggap Ganjen
- Belum Lama Mualaf, Ruben Onsu Merasakan Keajaiban Salat Subuh
- Ditanya soal Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Merespons Begini