Ferdinand Mengaku Mualaf, Lalu Meminta Maaf, Begini Penjelasannya
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyampaikan permohonan maaf secara terbuka menyusul twit dirinya yang belakangan menuai kontroversi.
Dalam unggahannya pada Selasa (4/1), Ferdinand menuliskan kalimat begini, "Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela".
Ferdinand menyadari twit itu menuai sorotan luas publik. Sebab, ada narasi yang tidak sesuai dengan fakta dan dianggap sebagian pihak mengadu domba.
Eks politikus Partai Demokrat tersebut mengatakan bahwa twit itu sebenarnya pergumulan hati dan pikirannya.
Dalam pernyataan permintaan maafnya yang diterima JPNN.com, Jumat (7/1), Ferdinand mengaku mualaf.
Berikut pernyataan maaf Ferdinand Hutahaean yang disampaikan melalui layanan pesan:
Saya Mohon Maaf Dengan Segala Kerendahan Hati Atas Kekeliruan Saya.
Saya menyadari betul situasi yang terjadi 2 hari terakhir ini betapa riuhnya ruang publik membicarakan saya dan cuitan saya pada tanggal 4 lalu soal Allah.
Ferdinand Hutahaean yang dianggap melakukan penistaan agama meminta maaf. Ferdinand mengaku mualaf sejak 2017. Begini penjelasannya.
- Pendeta Gilbert Diduga Menista Agama, Ketua PITI Minta Polisi Tegas
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Giliran KPI Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong