Ferdinand: Pigai Terlihat Jelas Menebar Kebencian dan Permusuhan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean beranggapan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menebar kebencian melalui tulisan di Twitter.
"Pigai terlihat jelas dari narasinya menebar kebencian, permusuhan, serta provokasi," kata Ferdinand, Minggu (3/10).
Eks politikus Partai Demokrat itu mengaku tidak yakin Pigai akan meminta maaf setelah melontarkan pendapat yang berbau kebencian.
Namun, kata Ferdinand, polisi pada sisi lain bisa menindak pernyataan Pigai yang bernada kebencian.
Toh, menebar kebencian masuk delik umum sehingga polisi tidak perlu menunggu laporan untuk mengusut twit Pigai.
"Sudah sepatutnya diproses hukum," ungkap pria kelahiran Sumatra Utara itu.
Pigai sebelumnya menulis pernyataan di akun Twitter @NataliusPigai2. Di situ, Pigai meminta publik tidak memercayai Jokowi dan Ganjar.
"Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi dan Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dgn kata-kata rendahan rasis, monyet, dan sampah. Kami bukan rendahan. Kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya penentang ketidakadilan," tulis Pigai.
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean beranggapan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menebar kebencian melalui tulisan di Twitter.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi