Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Bagaimana Kelanjutan Kasus Penembakan? Begini Jawaban Kapolri
Jenderal polisi bintang empat itu memastikan pihaknya berkomitmen menuntaskan seluruh peristiwa penembakan itu dengan bertanggung jawab secara ilmiah.
Eks Kabareskrim Polri itu juga mengatakan penyelidikan tim khusus dan Polres Metro Jaksel akan digabungkan.
"Tentunya tim yang ada ini nanti akan menggabungkan antara polres, polda, dan Bareskrim menjadi satu rangkaian peristiwa," kata Sigit.
Hasilnya, lanjut dia, akan diungkap ke publik dengan transparan.
"Kemudian bisa dijelaskan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," ujar Sigit.
Brigadir J tewas seusai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jaksel pada Jumat (8/7).
Menurut penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.
Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi Ferdy Sambo saat Putri sedang beristirahat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J terus berlanjut setelah dia menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.
- Kapolri Dikritik Sebut Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, Reza Fahlevi Beri Pembelaan Begini
- Catat! Polri Meniadakan Tilang Manual Selama Libur Nataru 2024
- Kapolri Mutasi 55 Perwira Tinggi dan Pamen, 6 Kapolda Diganti
- Tour of Kemala, Jenderal Listyo: Banyuwangi Inspirasi Pengembangan Wisata Olahraga
- Kabar Terbaru dari Kapolri Soal Kasus Kematian Walpri Kapolda Kaltara, Ini Perintahnya
- Polres Inhu Raih Penghargaan dari Kapolri & Kapolda, AKBP Dody Apresiasi Seluruh Personelnya