Fesbuker Indonesia Tembus 51 Juta
Senin, 07 Januari 2013 – 06:40 WIB

Fesbuker Indonesia Tembus 51 Juta
Selain itu, seperti diberitakan Daily Mail, para peneliti dari Universitas Colombia dan Universitas Pittsburgh menemukan fakta bahwa pengguna adiktif sosmed dinilai tak bisa mengontrol dirinya. Bagi mereka yang mengalami kecanduan akut, bahkan memiliki kontrol diri rendah. Kontrol diri rendah yang mereka maksud terkait dengan apa yang pengguna konsumsi (makan) dan uang yang dibelanjakan.
“Menggunakan media sosial miliki efek positif pada harga diri dan tingkat kesejahteraan. Namun efek ini memiliki dampak negatif pada perilaku,” tulis tim peneliti pada jurnal Consumer Research.
Menurut peneliti pengguna peduli akan citra mereka di jejaring sosial, khususnya harga diri pada teman-teman terdekat. Namun celakanya citra ini berdampak pada kontrol diri yang tak terkendali. Tim peneliti menggunakan lima indikator percobaan perilaku pada responden pengguna Facebook. Tujuannya agar peneliti mengetahui bagaimana tingkah laku mereka dan pengaruhnya tatkala sedang offline.
Dan hasilnya mengejutkan. Terjadi perbedaan margin yang cukup jauh bagaimana kontrol diri yang ada di dua dunia yang berbeda: online dan offline. Kontrol diri ini terkait dalam bagaimana perangai pengguna tatkala mengontrol apa yang mereka konsumsi dan bagaimana cara mengatur keuangan.
BOGOR- Masyarakat Indonesia sedang keranjingan bersosialita di dunia maya. Sebagai Negara berkembang, Indonesia ternyata selalu berada di lima besar
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan