Festival LIKE, Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Industri Dukung Kesejahteraan Masyarakat

Festival LIKE, Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Industri Dukung Kesejahteraan Masyarakat
Presiden Jokowi dan Menteri LHK Siti Nurbaya di Festival LIKE. Foto: dok Danone Indonesia

Melalui Festival LIKE 2023, komitmen Danone-AQUA dalam mempertahankan kelestarian lingkungan.

Salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang bersama sejumlah pelaku usaha.

Lebih lanjut, Danone-AQUA juga turut mengedukasi masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah dengan bijak melalui keterlibatanya dalam dialog

“Pengembangan Kemitraan Pengumpulan dan Daur Ulang Sampah Kemasan sebagai Bahan Baku Industri Daur Ulang Plastik dan Kertas” serta stand edukasi #BijakBerplastik.

Dimulai sejak 2018, gerakan #BijakBerplastik memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan produk.

Melalui berbagai inisiatif tersebut, hingga saat ini Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 18.000 ton sampah plastik per tahunnya yang kemudian didaur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun produk lain yang memiliki nilai ekonomi.

Selain itu, sejumlah yang telah dilakukan Danone dalam mengurangi emisi karbon juga dapat dilihat dalam salah satu stand edukasi di Festival LIKE 2023. Komitmen keberlanjutan Danone-AQUA juga diwujudkan melalui upaya untuk menekan emisi gas rumah kaca, sesuai dengan ambisi 1.5o Celsius.

“Danone Indonesia berambisi untuk mencapai peningkatan efisiensi energi sebesar 30% pada 2025 dan mencapai nol emisi karbon (net zero emission) pada 2050. Ambisi tersebut kami wujudkan melalui penggunaan energi terbarukan secara total dengan energi alternatif seperti panel surya (PLTS) yang telah terpasang di tujuh pabrik yaitu, Klaten, Ciherang, Mambal, Banyuwangi, Mekarsari, Cianjur dan Langkat. Danone juga telah mengembangkan boiler biomassa yang menggunakan 100% limbah pertanian yang berkelanjutan, menggantikan sistem termal berbahan bakar tak terbarukan yang sudah ada. Atas seluruh upaya yang telah dilakukan, kami berhasil mengurangi emisi 150 KT CO2 di akhir 2022,” jelas Vera. 

Festival LIKE 2023 merupakan ajang mengenalkan aktualisasi kerja serta langkah-langkah kolektif kebijakan kementerian terkait.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News