Fesyen Ternama Australia Gunakan Produk Hasil Eksploitasi Terhadap Muslim Uighur

Fesyen Ternama Australia Gunakan Produk Hasil Eksploitasi Terhadap Muslim Uighur
Fesyen Ternama Australia Gunakan Produk Hasil Eksploitasi Terhadap Muslim Uighur

Merek fesyen Australia Dangerfield mengatakan 7 persen kapas yang mereka gunakan dipasok dari Xinjiang, tapi telah memeriksa pabrik-pabrik mitranya dan pemasoknya menandatangani perjanjian untuk tidak membeli kapas dari kamp-kamp kerja paksa.

Sedangkan Woolworths mengatakan pemasok kapas mereka yang dijual dengan merek Big W kemungkinan berasal dari Xinjiang.

Fesyen Ternama Australia Gunakan Produk Hasil Eksploitasi Terhadap Muslim Uighur Photo: Seorang pria Uighur menyaksikan sebuah truk yang mengakut polisi militer di Xinjiang. (Reuters)


Sedangkan sejumlah merek terkenal Australia juga masih dipertanyakan sumber pasokan bahan baku mereka.

Just Group, yang memiliki merek fesyen Just Jeans, Dotti, Jacqui E, Peter Alexander, Portmans dan Jay Jays, mengaku 84 persen rantai pemasok dari produk mereka berasal dari China.

Demikian pula kelompok Noni B, yang memiliki merek seperti Rockmans, Katies, Liz Jordan, W.Lane, Table Eight, Rivers, Millers, Crossroads and Autograph, mengatakan China adalah salah satu dari empat pemasok utama dan tidak mengesampingkan produk mereka berasal dari Xinjiang .

Ikuti berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News