FIFA Cap ISL Ilegal
PT LI Siap Jelaskan setelah Ada Surat Resmi
Kamis, 22 Desember 2011 – 07:58 WIB

Foto: Dok.JPNN
JAKARTA - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) sudah memasuki pekan kelima. Dari awal, kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI dan dianggap ilegal. Sebab otoritas tertinggi sepak bola tanah itu sudah menetapkan Indonesian Premier League (IPL) yang diselenggarakan PT Liga Prima Indoensia Sportindo (LPIS) sebagai liga resmi di bawah federasi. Dalam balasan emailnya departemen media FIFA mengungkapkan bahwa pekan ini FIFA sudah mengadakan pertemuan dengan para petinggi PSSI untuk membahas perkembangan sepak bola Indonesia saat ini. AFC dan FIFA akhir pekan ini akan bersurat kepada PSSI setelah menganalisa apa yang sebenarnya terjadi.
Karena dianggap mengundurkan diri IPL, oleh KOmite Disiplin (Komdis) PSSI klub-klub yang berlaga di ISL dijatuhi sanksi degdradasi ke Divisi Utama plus denda Rp 500 juta. Selain itu Komdis juga melarang ketujuh klub tersebut melakukan aktivitas Transfer Matching Sistem (TMS) selama kompetisi musim 2011/2012.
Baca Juga:
Nah, anggapan illegal yang diberikan PSSI mendapat dukungan dari FIFA. Menjawab pertanyaan salah satu wartawan Indonesia, departemen media FIFA menyatakan bahwa ISL dianggap sebagai breakaway dan PSSI harus mengontrolnya dan mengambil tindakan. Hal serupa pernah terjadi saat munculnya LPI (Liga Primer Indonesia) ketika PSSI di bawah kendali Nurdin Halid.
Baca Juga:
JAKARTA - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) sudah memasuki pekan kelima. Dari awal, kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI dan dianggap ilegal.
BERITA TERKAIT
- Live Streaming Final Sudirman Cup 2025 dan Kejutan di Susunan Pemain China Vs Korea
- Real Valladolid vs Barcelona: Blaugrana Menang, Makin Kukuh di Puncak Klasemen La Liga
- Jangan Protes! China Vs Korea Final Ideal Sudirman Cup 2025
- Hadiri Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Umumkan Sejumlah Kerja Sama
- Miroslaw Aleksandra Raih Medali Emas Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali
- 2 Pembalap Muda Indonesia Siap Taklukan JuniorGP Portugal