FIFA Guncang, Blatter Digoyang, Pangeran Ali bisa Menang
jpnn.com - ZURICH - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, Swiss, berjalan dalam situasi cukup menegangkan.
Presiden FIFA Sepp Blatter tidak hadir dalam konferensi pers awal. Sejumlah anggota juga mulai menyuarakan keraguan apakah kongres masih layak dilanjutkan.
UEFA, induk tertinggi sepak bola Eropa sempat menginginkan pemilihan presiden ditunda mengingat FIFA menjadi sorotan investigasi dua otoritas, Amerika Serikat dan Swiss.
Sementara Ketua FA (PSSI-nya Inggris), Greg Dyke sudah terang-terangan meminta Sepp Blatter mundur dari pemilihan dan keluar dari FIFA.
Dyke juga menilai, dengan kondisi ini, dukungan terhadap Blatter akan berkurang. Kalaupun pemilihan presiden tetap digelar, Dyke menilai Blatter akan mudah dikalahkan.
Foto: AFP
"Saya percaya peristiwa minggu ini bisa membantu memberikan dukungan kepada kandidat lain untuk memimpin FIFA, yakni Pangeran Ali bin Al Hussein," ujar Dyke seperti diansir dari Sky Sports, Kamis (28/5).
ZURICH - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres
- Hasil Undian Perempat Final Uber Cup 2024: Indonesia Jumpa Lawan Berat
- Raja Sapta Oktohari Yakin Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade
- Pujian dan Pembelaan Menteri Dito untuk Jersei Baru Timnas Indonesia
- Live Streaming Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India, Cek Susunan Pemain
- Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Garuda Muda Wajib Waspadai Ini
- Bayern Muenchen Gagal Menang di Leg Pertama, Harry Kane Kecewa