FIFA hingga Pesepak Bola Tersohor Dunia Ikut Berdukacita Pada Tragedi Kanjuruhan

FIFA hingga Pesepak Bola Tersohor Dunia Ikut Berdukacita Pada Tragedi Kanjuruhan
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa pengunjuk rasa yang berakhir dengan kericuhan. Foto: Antaranews.com

jpnn.com - Federasi sepak bola dunia (FIFA) turut berdukacita atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Untuk menunjukkan rasa duka dan simpati, FIFA melakukan pengibaran bendera setengah tiang di markas mereka yang berada di Swiss.

Presiden FIFA Gianni Infantino juga mengucapkan dukacita mendalam untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Ini adalah hari yang kelam untuk seluruh insan di sepak bola, sebuah tragedi. Saya mengirimkan ucapan dukacita mendalam untuk keluarga dan rekan-rekan korban meninggal dunia akibat insiden tragis ini," tutur Infantino dalam laman FIFA.

Tidak hanya FIFA yang ikut bersimpati, beberapa liga besar Eropa seperti Premier League, La Liga, hingga Eredivisie melakukan minute of silence sebagai bentuk penghormatan kepada korban jiwa dalam tragedi Kanjuruhan.

Beberapa pesepak bola dunia, seperti Sergio Ramos hingga legenda Michael Owen juga mengucapkan belangsungkawa kepada para korban yang berguguran.

Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa terbesar kedua yan memakan korban jiwa terbanyak setelah inseden Peru 1964.

Kala itu, laga Peru vs Argentina, di Estadio Nacional, Lima pada 24 Mei 1964 menimbulkan kericuhan jelang laga usai.

Federasi sepak bola dunia (FIFA) turut berdukacita atas kejadian yang terjadi Stadion Kanjuruhan, Malang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News