Filamen Jamur ini Disebut Sebagai Fosil Organisme Darat Tertua di Dunia

"Setelah lama melihat fosil, Saya akhirnya menyadari bahwa mungkin saja untuk merekonstruksi cara bertumbuh hewan, dan mencari tahu apa afinitasnya sebenar-benarnya," kata Dr Martin, yang melakukan penelitian itu saat berada di Universitas Cambridge.
Ia menemukan fosil tersebut menyerupai filament serupa kabel yang disebut ‘miselium’ yang digunakan jamur untuk mengekstrak nutrisi dari tanah.
"Ketika jamur tumbuh, ia mengirim filament di depan yang mungil, sebuah sel tunggal dalam ukuran lebar, tengah mencari sumber makanan ... kemudian mengirimkan cabang yang tumbuh kembali ke filamen asli, memungkinkan jamur untuk menyalurkan nutrisi dan energi dari sumber makanan ke bagian lain dari organisme," jelasnya.
Penelitian ini diterbitkan pada (2/3) dalam ‘Botanical Journal of Linnean Society’.
Menurut sebuah studi baru, filamen yang diawetkan dari jamur yang hidup 440 juta tahun lalu adalah fosil tertua -yang sejauh ini diketahui -dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya