Filep Wamafma Desak Presiden Segera Bentuk Satgas Mafia Investasi

Filep Wamafma Desak Presiden Segera Bentuk Satgas Mafia Investasi
Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma SH., M.Hum., C.L.A. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma SH., M.Hum., C.L.A, mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Satgas Mafia Investasi.

Menurut Filep, pemerintah sudah saatnya bertindak lebih tegas lagi khususnya menangani persoalan-persoalan perilaku di luar hukum yang dilakukan bahkan didalangi oleh oknum-oknum yang berkedok investor.

Wakil Ketua I Komite I DPD RI ini mengatakan, kejadian barang sitaan Pengadilan Negeri (PN) Sorong berupa kayu log sebanyak 2.414,44 meter kubik yang dibawa kabur oleh Kapal Tongkang Asgar 2501 Tagbaud MRP 05 merupakan suatu bukti bahwa pengusutan dan penyelidikan makin mendesak untuk dilakukan.

Apa lagi kayu tersebut dilaporkan tidak memiliki surat SKSKB dan kapal tersebut tidak dilengkapi Surat Perintah Berlayar dari Syabandar.

“Perlu dibentuk Satgas Khusus di bawah Presiden tanpa menyepelekan kewenangan Kementerian terkait agar dapat secara langsung dan tegas diurai akar masalah dari semua ini,” ungkap Filep Wamafma, Senin (13/9).

Menurut Filep, pada kasus ini nahkoda Kapal Tongkang itu tidak mungkin menjadi pemain tunggal. Kasus ini memunculkan kecurigaan adanya pihak-pihak atau oknum-oknum lain di belakang lolosnya ribuan meter kubik kayu log sitaan PN Sorong hingga tertangkap di Perairan Pulau Buru.

“Dalam kasus tertangkapnya nahkoda Kapal Asgar 2501 berikut barang-barang sita jaminan PN Sorong, patut dicermati pihak-pihak mana saja yang terlibat upaya penggelapan kayu tersebut. Tidak mungkin Sang Nakhoda Kapal menjadi pemain tunggal. Pertanyaan yang mengikutinya ialah, bagaimana mekanisme pengawasan oleh juru sita? Sebegitu longgarkah pengawasan sehingga kayu-kayu tersebut dapat raib begitu saja? Atau, adakah mafia di balik itu semua?” jelasnya.

Selain itu, Filep menambahkan kecurigaan itu semakin tajam ketika dikaitkan dengan keterangan salah seorang mantan karyawan PTPN Kelapa Sawit di Arso yang mengatakan banyaknya perusahaan yang hendak berinvestasi Kelapa Sawit di Papua selalu bertanya tentang Kayu Merbau.

Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk Satgas Mafia Investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News