Filipina Kuasai Golf Putri Asian Games 2018
Bianca dan Ayaka ties di posisi ketiga dengan 279 pukulan atau sembilan di bawah par.
“Saya tidak tahu faktor besar apa yang bisa membuat saya menang. Setelah hole sembilan, saya merasa sangat lapar dan ingin cepat-cepat selesai supaya bisa makan sesuatu dan tiba-tiba saya bisa menjadi juara,” kata Yuka.
Sementara itu, dua pegolf Indonesia Ribka Vania dan Ida Ayu Indira Melati Putri ties di posisi ke sembilan dengan Kultida Pramphun dari Thailand.
Mereka sama-sama mengumpulkan 285 pukulan atau tiga di bawah par.
Keberhasilan dua pegolf Filipina merebut medali emas dan perunggu juga mengantar mereka menjadi juara tim putri.
Secara total, mereka mengumpulkan 554 pukulan atau 22 di bawah par dalam empat hari.
Medali perak direbut oleh Korea Selatan yang menurunkan Ryu Haeran, Lim Heejeong, dan Jeong Yunji.
Dengan sistem mengumpulkan hasil terbaik dari dua pegolf setiap harinya, Korsel mengumpulkan 557 pukulan atau 19 di bawah par.
Yuka Saso berhasil menjuarai cabang olahraga golf nomor tunggal putri Asian Games 2018.
- Terjun ke Dunia Musik, Lessy Revabia Rilis Lagu Unik Tentang Golf
- Sportel Rendez-vous Bali 2024: Ada Perpaduan Golf & Triathlon hingga Konferensi
- PTPN III Hibahkan 2 Unit Golf Car kepada Lemhannas
- Pegolf Internasional dan Tanah Air Siap Beraksi di BNI Indonesian Masters 2023
- Bandung Parahyangan Golf Dinobatkan Sebagai Lapangan Golf Terbaik di Indonesia
- Liga Golf Junior Indonesia Digelar, Platfrom Pegolf Muda untuk Berkembang