Final Liga Champions: Tuchel Bantah Ini Menjadi Kelemahan PSG

Final Liga Champions: Tuchel Bantah Ini Menjadi Kelemahan PSG
Manajer Paris Saint-Germain Thomas Tuchel memantau bek sekaligus kapten timnya Thiago Silva dalam sesi latihan di Stadion da Luz, Lisbon, Prancis, Sabtu (22/8/2020). (ANTARA/REUTERS/POOL/Miguel A. Lopes)

jpnn.com, PORTUGAL - Manajer Paris Saint-Germain Thomas Tuchel mengakui, laga melawan Bayern Munchen, Senin (24/8) dini hari nanti merupakan pertama kalinya PSG tampil di final Liga Champions.

Namun, Tuchel membantah jika hal tersebut dianggap kelemahan tim asal Prancis ini.

Pasalnya, di PSG terdapat beberapa nama yang sudah terbiasa merumput di final Liga Champions.

Antara lain, Neymar dan Angel Di Maria yang masing-masing sempat sekali juara bersama Barcelona (2015) dan Real Madrid (2014).

Dalam skuad PSG juga kini terdapat kiper Keylor Navas yang saat membela Real Madrid meraih triruntun juara Liga Champions 2016 hingga 2018.

"Saya berbicara banyak soal itu dengan Keylor sebelum semifinal," ujar Tuchel dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Minggu (23/8) WIB.

"Kami juga memiliki Angel dan Neymar yang pernah menjuarai kompetisi ini," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Tuchel mengakui Bayern sudah berkali-kali tampil di final.

Final Liga Champions mempertemukan PSG melawan Bayern Munchen. Tuchel membantah hal ini menjadi kelemahan anak-anak asuhnya.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News