Finger Talk Cafe, Pertama dengan Pramusaji Tunarungu

Pesan Makanan dengan Gerakan Jari dan Tangan

Finger Talk Cafe, Pertama dengan Pramusaji Tunarungu
Nurul (kanan) pramusaji deaf melayani pembeli yang datang ke kafe finger talk. Pembeli berusaha menjelaskan pesanannya kepada pramusaji. Foto: Zalzilatul Hikmia/Jawa Pos

Keduanya pun mengaku senang dapat bekerja dengan Dissa. Mereka berharap pekerjaan itu dapat berlangsung lama. Sebab, menurut keduanya, hingga kini mereka masih sangat sulit untuk diterima baik dalam pergaulan maupun pekerjaan. (*/c10/end)

Memesan makanan biasanya dilakukan cukup dengan menyebutkan keinginan kita ke pramusaji. Namun, itu tidak berlaku di finger talk cafe di daerah Pamulang,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News