Firman, Most Valuable Player

Firman, Most Valuable Player
Pemain Indonesia, Firman Utina, MVP pertadingan final AFF Suzuki CUP 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 29 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA -- Firman Utina akhirnya terpilih menjadi Most Valuable Player Piala AFF 2010. Itu menjadi hadiah hiburan bagi Firman yang membuang peluang gol saat mengeksekusi penalti pada babak pertama. Bomber Malaysia Mohd Safee bin Mohd Sali berhasil merebut gelar pemain terbaik partai leg kedua final. Dia juga menjadi top scorer dengan total lima gol. Selain merasakan nikmatnya merebut trofi juara, Malaysia mendapat hadiah USD 100 ribu.

Alfred Riedl tak terlalu menyesali kegagalan timnya menjuarai Piala AFF 2010. Menurut dia, para pemain Indonesia telah berjuang habis-habisan. Dia menyebutkan, tim asuhannya justru tampil bagus pada babak pertama. Tim Merah Putih terus berjuang keras setelah tertinggal 0-1 dari Malaysia lewat gol Safee pada menit ke-56.

"Babak pertama tadi momen terbaik Indonesia sepanjang Piala AFF. Tim Indonesia justru menunjukkan karakternya setelah tertinggal. Para pemain berjuang keras untuk menyamakan kedudukan," ujar Riedl dalam jumpa pers setelah pertandingan. Akhirnya, satu gol lahir, disusul satu gol lainnya.

Tadi malam, suporter justru meneriakkan agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya. Mereka berteriak lantang Nurdin turun... Nurdin turun... Spanduk putih besar bertulisan Nurdin Halid Turun juga terbentang di tengah tribun. Teriakan Nurdin turun itu makin menggema setelah pertandingan berakhir. Teriakan semakin menjadi-jadi saat Nurdin mengalungkan medali kepada pemain-pemain Indonesia di tengah lapangan. Mantan narapidana kasus korupsi itu pun tampak kikuk mendapat "serangan" bertubi-tubi seperti itu.

JAKARTA -- Firman Utina akhirnya terpilih menjadi Most Valuable Player Piala AFF 2010. Itu menjadi hadiah hiburan bagi Firman yang membuang peluang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News