Fitsen Rompis Tewas Ditikam Badik, Korban Sempat Berlari ke Arah Teman-temannya

Fitsen Rompis Tewas Ditikam Badik, Korban Sempat Berlari ke Arah Teman-temannya
Tiga pelaku yang diamankan petugas. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut

jpnn.com, MANADO - Jajaran Polres Minahasa meringkus tiga pelaku perkelahian antarkelompok di Perum Kulo Desa Kembuan Satu, Kabupaten Minahasa.

Perkelahian hingga menyebabkan seorang tewas terjadi pada Minggu sekitar pukul 00.10 WITA.

"Akibat perkelahian itu, seorang pria bernama Fitsen Rompis (19) meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangan di Manado, Minggu.

Seusai kejadian tersebut, polisi langsung bergerak mencari para pelaku.

Dua pelaku, pria berinisial KT (24) dan AR (15), ditangkap di rumahnya selang empat jam setelah kejadian.

Sementara itu, seorang lainnya berinisia FN (19) menyerahkan diri ke polisi.

Aksi perkelahian yang menyebabkan penganiayaan terhadap korban hingga meninggal dunia, kata dia, ada dugaan salah satu kelompok kekesalan melihat kelompok lainnya mengendarai sepeda motor sambil berteriak.

"Diduga kesal karena hal tersebut, kelompok pelaku yang membawa senjata tajam jenis badik mendatangi kelompok korban yang sudah siap dengan bambu dan juga sajam (senjata tajam). Tak lama kemudian terjadilah perkelahian hingga berujung pada penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban," kata Abast.

Perkelahian antarkelompok dipicu teriakan sambil mengendarai motor. Korban bersama teman-temannya kalah, Fitsen Rompis tewas ditikam badik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News